Meningkatkan kualitas pendidikan bukan satu-satunya jalan memberikan jejak yang bermakna bagi murid di masa mendatang. Memberikan kesempatan berkarya dan berprestasi merupakan salah satu langkah menjunjung visi besar SMK Negeri 1 Amlapura yakni kompetitif. Tujuh murid SMK negeri 1 Amlapura dalam kontestasi memasak non beras tingkat provinsi yang di adakan oleh PKK Provinsi Bali yang diselenggarakan di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar pada tanggal 20 Juni 2025 membuahkan hasil yang mebuktikan bahwasanya SMK Negeri 1 Amlapura mampu berkompetinsi dalam ajang yang lebih tinggi khususnya dalam bidang keahlian. SMK Negeri 1 Amlapura meraih peringkat kedua, perjuangan tersebut tidak lepas dari pembina hebat yang kompeten dalam bidang keahliannya yakni Ibu Ni Luh Meliawati serta Ibu Geck Indah Pradnyawati.
Proses panjang latihan selama kurang lebih satu bulan dengan keterbatasan anggaran bahan yang di biayayai oleh pemerintah kabupaten Kota tidak menyurutkan semangat dari pembina dan Murid hebat. Selain dengan pembina internal, untuk mengoptimalkan hasil dan pengalaman peserta didik SMK Negeri 1 Amlapura juga mendatangkan pembina external yakni salah satu Chef Monarch Bali Candidasa yang dikenal dengan Chef Agung bersama dua rekan beliau. Berbagai upaya dilakukan guna mengoptimalkan pelayanan pendidikan juga memfasilitasi semangat Murid SMK Negeri 1 Amlapura untuk terus ber inovasi dan berkembang. Proses panjang tentunya dialami dalam pelatihan sempat bergonta ganti resep masakan. sempat sedikit melenceng dari konsep, namun akhirnya kami bersama sama menemukan resep yang paten untuk di lombakan. mulai dari appetizer yaitu otentik sorgum salad, fish pepes pepe leave with mashed potatoes sebagai main course, dan cassava abug sebagai dessert
Peserta didik yang mengikti lomba diantaranya
- Pande Putu Wirasana
- I Gusti Agung Shisma Triatmasuari Bagialih
- I komang Ardha Yana
- I Ketut Agus Surya Segara
- I Kadek Jili Maheswara
- Ni Komang Suriani (leader)
- Ni Made Riva Sugiartini
“Sesaat sebelum lomba terasa sangat mendebarkan. Namun, daripada gugup, kami memilih untuk percaya dengan kemampuan diri sendiri dan satu sama lain. Berkat kepercayaan itu, kami mampu memberikan yang terbaik dari diri kami. Kami merasa sangat beruntung dan memiliki pengalaman yang berharga dalam mengikuti perlombaan, dan Merasa tertantang mengikuti perlombaan di masa mendatang” begitulah ujar dari salah satu peserta lomba I Gusti Agung Shisma Triatmasuari Bagialih.
🔥🔥